Sevastian Fernandez

Nama :
Sevastian Fernandez

Nickname || Nickname in chat/web :
Sev, Sevi, Sevast, Sapi *slapped* || Sephia (yeap, as a gal~)

Jurusan :
Desain

Umur :
18 tahun

Tempat Tanggal Lahir :
New Zealand, 13 Juni

Semester :
I, Baru masuk~

Club yang diikuti :
Fotografi

Tinggi / Berat :
173 cm / 60 kg

Golongan Darah :
AB rh +

Hobi :
Ngerjain orang (itu yg utama!! >D), browsing, chatting, memfoto hal yang menarik perhatian, cosplay

Likes :
Hewan, terutama hewan yang besar, Animal-print clothes, apapun yang mengandung unsur hewan, makanan mengandung susu dan manis, cwo dan cwe bohay

Dislikes :
Disaingin orang, rasa bosan, menunggu, kelaparan

Personality :
Moody, usil, suka nyari kerjaan dari yang rumit sampai ke yang ga penting, ambisius meski tidak terlihat seperti itu, kekanak-kanakan (yang disengaja, dan tidak ada niat untuk menghilangkannya)

Ciri-ciri fisik :
Rambut hitam ikal yang berantakan, kulit peach seperti buah persik, mata bulat menyudut berwarna ungu tua, tindikan di telinga kanan, punya beberapa mole di tubuhnya (yang terlihat hanya di bawah mata kanan), ada bekas luka di pinggang kiri

Kelebihan :
Imajinasinya tinggi, cepat menerima pelajaran, tidak mudah marah (bukan artinya penyabar, dia agak cuek sama hal yg ga perlu dipikirin), tubuhnya ideal, uang saku berlimpah

Kelemahan :
Cepat lupa akan sesuatu (kecuali jika sesuatu itu menyangkut kebutuhannya), terlalu ambisius akan pekerjaan –mendekati workacholic- jika menemukan rival-nya, cepat bosan, moody akut, berantakan (kebiasaan orang kaya yg diurus pembantu)

Latar Belakang :

Dilahirkan sebagai anak pertama dari 3 bersaudara yang terdiri dari dirinya, Christian (adik kembarnya) dan Chika (adik bungsu). Merupakan seorang figur kakak yang slengean dan kelewat santai. Ia dulunya memang kaku dan pendiam seperti Christian, namun semenjak SMP ia mulai memberontak dan bersikap sesukanya karena tidak ingin disama-samakan oleh adik kembarnya itu.

Sevastian merupakan manusia yang cukup cerdas. Meskipun nilainya pelajaran-pelajarannya selalu di atas 8 ia belum memiliki cita-cita yang pasti. Ia hanya mengejar nilai karena tidak mau kalah dengan sang adik... juga teman masa lalunya yang entah ia lupa siapa namanya. Pemikiran itulah yang membuatnya bingung akan bekerja apa kemudian dengan bermodalkan selera bagus (menurutnya) ia memutuskan memasuki sekolah desain.

Si rambut ikal ini mempunyai masa lalu yang kurang mengenakkan, dimana ia selalu berambisi untuk sukses dan diatur oleh sang ayah. Selama 12 tahun lamanya ia menjadi benda pahatan sang ayah, dan ia muak karena merasa masa kecilnya terbuang percuma.

Sev berprinsip membiarkan jiwa kanak-kanaknya tumbuh dan tidak hilang dalam dirinya, semua hanya untuk satu tujuan... agar mendapat rasa kecurigaan. Menurutnya rasa kecurigaan adalah awal dari mempelajari sesuatu, karena itu terkadang ia bersikap kekanakan atau manja pada orang lain.

Sev adalah orang yang moody, cepat bosan, dan agak usil. Jika segala kebutuhannya sudah tercapai (seperti belajar, bikin PR dsb) ia akan mencari kegiatan lain untuk mengisi waktu luangnya. Salah satunya adalah chatting, dan ia selalu mengaku bahwa dirinya seorang wanita bernama Sephia.

(MOAR later)