Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Althaea Frutes

Go down

Althaea Frutes Empty Althaea Frutes

Post by Althaea Frutes Sat Mar 06, 2010 9:15 pm

Nama : Althaea Frutes

Jurusan : Art Division

Umur : 18 tahun

Tempat Tanggal Lahir : London, 21 April 1992

Semester : 1

Club yang diikuti : Music & Dance


Tinggi / Berat : 142 cm / 30 kg

Golongan Darah : B


Hobi : Mendengarkan musik sambil menari dimanapun dan kapanpun~

Likes : Hp, earphone, musik J-Pop & K-pop, susu penuh kalsium!

Dislikes : Orang super nyebelin, suara yang mengganggu telinga, hal yang sulit-sulit, hantu!


Personality : Ceria, kekanak-kanakan, easy going, PD tingkat akut, polos, agak nekad, tidak pernah mempermasalahkan tinggi badannya secara blak-blakan tapi memiliki kebiasaan minum susu 1 liter tiap pagi.

Ciri-ciri fisik : Rambut golden blonde se-bahu, iris mata hazel, kulit putih, wajah oriental, pipi chubby tubuhnya sangat pendek untuk gadis seumurannya, selalu memakai baju kasual yang membuatnya seperti anak ABG, membawa Hp & single earphone kemana-mana.


Kelebihan : Menyanyi & menari, main piano & gitar

Kelemahan : Kurang sensitif terhadap sekitar, lemah dalam pelajaran akademik semacam eksak dan sebangsanya, berpikiran pendek


Latar Belakang :

Keturunan Inggris-Jepang-Amerika, Ayahnya blasteran Inggris-Jepang sedangkan Ibu orang Amerika tulen. Ketika berusia 12 tahun, orang tuanya bercerai. Altha sendiri sebenarnya tidak terlalu menyukai Ibunya sendiri karena dianggap egois. Apalagi Altha sering dikekang, banyak aturan, banyak larangan sampai-sampai Altha muak sendiri. Setelah orang tuanya bercerai, Altha menikmati masa SMP-nya di Jepang, dititipkan oleh salah seorang kerabat sang Ayah. Karena itulah, sedikit-banyak Altha mengetahui seluk-beluk Jepang walaupun belum sepenuhnya. Ayahnya sendiri melanjutkan pekerjaannya di Inggris dan menata hidupnya kembali sampai siap membawa Altha kembali ke Inggris.

3 tahun kemudian, Altha kembali diboyong ke Inggris dan menghabiskan masa SMA-nya di sana. Saat itulah, Altha mengetahui bahwa Ayahnya telah memiliki kekasih baru yang merupakan warganegara Jepang keturunan Italia. Awalnya Altha agak ragu untuk berakrab dengan calon Ibunya karena trauma di masa lalu. Namun sedikit demi sedikit, Altha mulai luluh dan mereka malah seperti sahabat karib.

Menjelang kelulusan SMA-nya, Altha mendapat kabar bahwa Ayahnya akan menikah lagi dengan 'sahabat' Altha tersebut. Merasa yakin semua akan baik-baik saja, Altha merestuinya dengan senang hati. Namun, beban sebagai seorang anak yang merasa sebagai pengganggu di antara pasangan baru itu membuat Altha memutuskan untuk tidak hidup di antara mereka. Lewat berbagai pertimbangan yang masuk dan segala macam riset yang dilakukan, Altha akhirnya memutuskan untuk melanjutkan masa kuliahnya di Jepang, tepatnya di Mihara Daigaku. Di sana, Altha sekaligus hidup secara asrama. Dia tidak ingin tinggal di rumah kerabat Ayahnya lagi karena takut merepotkan mereka untuk kedua kalinya. Lagipula, rumahnya juga jauh dari Mihara Daigaku, kok.

Karena Altha masuk sekolah lebih cepat setahun daripada umumnya, Altha lulus SMA ketika berusia 17 tahun.
Althaea Frutes
Althaea Frutes

Age : 32
Posts : 69
Join date : 2010-03-06

Back to top Go down

Back to top


 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum